Sosialisasi Sekolah Madrasah Aman Bencana Terus Digencarkan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga kini terus menggencarkan sosialisasi Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) di lima wilayah kota dan kabupaten di Ibukota.
Kalau tidak salah tahun ini ada 50 sekolah yang kerja sama dengan BPBD DKI,
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, sosialisasi SMAB berisi peragaan serta simulasi tanggap bencana yang menyasar anak-anak usia SD hingga SMA. Tahun
ini, terhitung ada 50 sekolah yang telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam program ini."Kalau tidak salah tahun ini ada 50 sekolah yang kerja sama dengan BPBD DKI. Mereka dibina untuk lebih tanggap terhadap bencana kebakaran, banjir atau gempa," ujarnya, Selasa (1/10).
Simulasi Tanggap Bencana Kebakaran Digelar di Balai KotaSementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta, Subejo menambahkan, pihaknya akan menggelar sosiisasi SMAB di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada 3-4 Oktober 2019 nanti. Dalam kegiatan tersebut, para siswa dibekali sejumlah materi seperti mencari titik kumpul yang aman saat terjadi gempa, menjauhi kaca dan mematikan aliran listrik di dalam rumah apabila terjadi banjir.
"Dengan diberikannya materi-materi tersebut, para siswa diharapkan lebih tanggap bencana sedini mungkin," tandasnya.